Rabithah Alawiyah Jember Jl. Hayam Wuruk 203 Jember, Rek. BCA : 024 020 6927

Jumat, Mei 08, 2009

Jember Kirim Delegasi Pelatihan Nasab

Rabithah Jember- Sesuai keputusan rapat rabithah pada tanggal 2 Mei 2009 lalu akhirnya Rabithah Jember mengirimkan delegasinya pada kegiatan Pelatihan Nasab yang digelar Maktab Daimi Rabithah Alawiyah Pusat.Delegasi yang dikirim adalah Salim Umar Bin Syaikh Abubakar dengan Ahmad bin AbdullahBin Syaikh Abubakar. Diharapkan keduanya usai menyerap pelatihan dapat mensosialisasikan sekaligus bertanggung jawab terkait dengan masalah Nasab.

Seperti diketahui salah satu agenda rapat pada pertemuan DPC RA se Indonesia sebelumnya di Balikpapan adalah pengurusan nasab yang kian rumit denagn segala kendalanya.

Ketua Rabithah Jember Hasan Alkaff menyambut baik gagasan pelatihan tersebut karena kedepan hal tersebut amat dibutuhkan. “Banyaknya orang yang mengaku-ngaku sebagai habib atau keturunan nabi membuat kita khawatir dan Prihatin” Ujarnya. Senada dengan itu Sekretaris Rabithah Jember Hamid Alhamid berharap kedua delegasi Jember dapat berperan sekaligus menjadi penanggung jawab masalah nasab di Jember.

Salim Umar BSA yang dihubungi redaksi via telepon menyatakan telah sampai di Hostel Pradana tanggal 8 mei 2009 tempat lokasi kegiatan, Ia juga telah menerima jadwal kegiatan yang diantaranya akan diisi oleh Habib Ali Albahar, Habib Luthfi bin Yahya dan Ketua Umum Rabithah Pusat Habib Zen Bin Smith. “Esok kegiatan resmi dibuka, Doain ya bib” harapnya.(sal)



7 komentar:

  1. Wah,ini baru penting dan berita yang sangat menarik.Saya banyak melihat orang yang mengaku ngaku sebagai dzurriyah Rosul juga banyak mendengar banyak orang yang mengaku sebagai dzurriyah Rosul dan menyalahgunakan untuk kepentingan popularitas diri. Tapi yang lebih penting adalah bagi yang benar benar sebagai dzurriyah Rosul agar menjaga nama baik dan akhlaqnya agar tetap istiqomah dalam jalan kebenaran yang haq.Bukan hanya penampilan fisik tetapi menjaga agar tetap menuntut ilmu sebagai mana yang diwajibkan oleh Alloh dan Rosulnya.

    BalasHapus
  2. pembicaraan akan keturunan seseorang, apalagi keturunan golongan allawiyyin harus dikonfirmasi dulu kebenaran dan kesesuaiannya. Qobilah (Marga) Basyaiban adalah Qobilah (Marga) yang punya penjagaan, yang selalu dijaga oleh para keturunan yang banyak, yang disahkan oleh suatu lembaga resmi. Jadi tidak bisa sembarangan menyebutkan silsilah keturunan tersebut. Jadi benar kata moderator Wikipedia, harus punya verifikasi resmi, jadi harus dapat dibuktikan secara ilmiah akan kebenarannya. Terima kasih. Said HM Basyaiban

    Lembaga resmi yang barokah adalah Maktab AdDaimiy Robithoh ‘Alawiyah (MD-RA)diketuai oleh AlHabib ‘Abdurrahman Basurrah

    NAA (Naqobatul Asyrof AlKubro)sangat meragukan di kalangan ‘Alawiyyin dan diindikasi lembaga pecahan MD RA dan adanya oknum di MD RA yang mengkopi secara ilegal alias mencuri sehingga tidak barokah terus sekarang menjadi pengurus di NAA.

    Bagi ‘Alawiyyin yang memiliki Lauha dari NAA harap daftar ulang ke MD-RA.kami telah mendapatkan oknum NAA yang dulu menjadi pengurus MD RA sekarang membuat lembaga pemelihara nasab yang gak barokah

    Tanggapan: MD RA dan NAA adalah 2 lembaga yang keduanya saling melengkapi dan saling menghargai dan menghormati sehingga kita tidak termasuk golongan zhalim.Ubaidillah Basyaiban

    Saudara Said HM Basyaiban sepertinya satu - satu nya keturunan Basyaiban di Indonesia ini ! Mohon ajang yang ilmiah ini jangan dipolitisir. Terima kasih

    Lembaga Robithoh Alawiyyah dan NAA Adalah SEMUANYA PALSU, karena seorang yang tahu tentang nasab adalah keluarganya, salah satu contohnya saat saya membaca di http://www.pondokgaib.blogspot.com menyebutkan Habib Syech bin Ahmad bin Abdulloh Bafagih tidak memiliki Zuriyah dari garis laki-laki, tetapi saat saya membaca di http://www.botoputih.wordpress.com bahwa habib Syech b Ahmad b Abdulloh Bafagih yang makamnya di botoputih surabaya memiliki Zuriyah laki-laki bernama Alhabib Muhammad bin Syech bin Achmad Bafagih. Dimakamkan di daerah Gubuk, Semarang. sedangkan dari pihak http://www.pondokgaib.blogspot.com mengatakan bahwa Keturunan Bafagih yang ada di Indonesia adalah “BUKAN” keturunan dari Al-Habib Syech bin Ahmad bin Abdullah Bafagih (SUNAN BOTOPUTIH) ataupun Habib Muhammad bin Ahmad bin Abdullah Bafagih. keterangan ini disampaikan oleh Al-Habib Syech bin Ahmad bin Muhammad Al-Musawa yang bertempat tinggal di jalan Kalimas udik II Surabaya. mana yang benar tolong ummat seperti saya sebagai MUHIBBIN di indonesia pada bingung karena kedua blog tersebut sama-sama ngotot, sampai-sampai dari pihak http://www.botoputih.wordpress.com mengaku memiliki lauha dari Rabithah Alawiyah Jakarta,tolong ketegasannya dari Robithoh / NAA, jangan-jangan organisasi nasab ini yang ada di Indonesia PALSU Wallahua’lam alafaqir seorang MUHIBBIN

    BalasHapus
  3. Asslamu ‘Alaikum,
    mohon maaf sebelumnya, saya seorang faqir yang melihat, menyaksikan bahwa kebejatan moral pengurus dan anggota arrabitha masih semena-mena dan sangat tidak profesional dalam mengurus nasab keluarga alawiyin yang ingin mengurus nasabnya. bahkan beberapa orng arrabitha langsung memvonis bahwa keluarga tersebut palsu nasabnya. padahal org arrabitha tersebut belum mengecek atw konfirmasi dan mencari kebenaran nasab keluarga tersebut dari hadramaut, yaman atw dari ahli nasab mereka yang katanya kasyaf akan nasab alawiyin. nasab keluarga tersebut dulunya oleh kakek mereka dibuat dan didaftar disana pada tahun 1943, tapi tidak pernah didaftar lagi setibanya di Indonesia. Berarti organisasi nasab ini yang ada di Indonesia PALSU, karena buktinya kalian tidak bisa konfirmasi dengan ahli nasab dan database nasab di dunia. saya mewakili keluarga tersebut bahwa keluarga tersebut mampu menunjukkan bukti2 otentik dengan adanya nasab asli dari hadramaut (dengan stempel asli) berupa lembaran karton (100 cm X 50 cm). bagaimana kalian mampu bertanggung jawab kepada ALLAH, RASULULLAH S.A.W. & HABABA FATHIMAH serta keluarga tersebut tentang ke-aroganan dan kebejatan kalian yang berani melakukan hal tersebut???????

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah,alfaqier sangat senang sekali melihat akan usaha dari ar rabitha alawiyah jember ini.Alfaqier berharap agar semua usaha dan kegiatannya selalu meningkat dan menjadi contoh buat lembaga lain.Ana juga sangat percaya dan yakin seorang dzurriyah Rasul selalu mengedepankan kesantunan dan kebijakab yg sangat arif dalam segala hal,termasuk dalam memberi komentar dan ulasan.Berbeda pendapat bukanlah hal yg terlarang dalam Islam karena perbedaan itu menjadikan kita semakin giat untuk belajar.Meneurut alfaqier sebaiknya kita banyak2lah berbuat dalam hal kebaikan.

    Salam,

    Alidien Hasan

    BalasHapus
  5. bagaimana caranya kita mendapatkan nasab kita klo nasab kita tidak ditemukan krn terputus?
    terputusnya nasab dikarenakan pada jaman kakek kita dulu.
    nasab tersebut rusak tulisannya banyak yang hilang jd tidak ditemukan silsilah keatasnya.
    mohon bantuannya?

    BalasHapus
  6. bagaimana caranya kita mendapatkan nasab kita klo nasab kita tidak ditemukan?
    tidak ditemukannya dikarenakan nasab kita rusak jd urutan silsilah keatasnya hilang.
    mohon bantuannya?

    BalasHapus
  7. Tanya sama orang orang paling sepuh di keluargamu atau yg peduli pada penulisan nasab keluarga

    BalasHapus

About This Blog

  © Free Blogger Templates Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP