Rabithah Alawiyah Jember Jl. Hayam Wuruk 203 Jember, Rek. BCA : 024 020 6927

Rabu, Mei 06, 2009

Siapa Habaib itu....

“Aku tinggalkan dua pusaka,yaitu Al qur’an dan anak cucuku (Keluarga Nabi Muhammad SAW)."
Habaib
Habaib atau Syarif dahulu kala disebut dengan panggilan Sunan, yang dijuluki untuk Wali Songo khususnya di negeri Indonesia kita ini. Habaib adalah cucu keturunan Nabi Muhammad SAWdari anak putri Nabi Muhammad SAW yang bernama Sayyidatina Fatimah. Sebagaimana yang tertera di dalam sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini :

“Semua nasab itu dari laki-laki, kecuali nasab ku dari Fatimah putriku”

Lalu dari hasil pernikahan Sayyidatina Fatimah dengan Sayidina Ali ra, lahirlah 2 orang putra yang bernama Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein, dan dari keduanya memiliki keturunan sampai hari Kiamat. Dari garis keturunan Sayyidina Hasan yang dikenal keturunannya yaitu Tuan Syekh Abdul Qadir Al Jailani, serta dari garis keturunan Sayyidina Husein seperti diantaranya disebut dengan Syekh Abu Bakar Assegaf, Al Haddad, Al Idrus, Al Atthos, dan masih banyak lagi yang lainnya, mereka semua itu disebut dengan Habaib.

Habaib adalah penerus mutlak cucu Nabi Muhammad SAW, Habaib di seluruh dunia ini diakui ilmunya yang rata-rata beliau berasal dari Negeri Yaman. Ilmu-ilmu beliau banyak dan cepat diterima oleh masyarakat dunia, khususnya di negeri indonesia. Di Hadromut (Yaman Selatan) kita mengenal Al Habib Abdullah Bin Alwi Al Haddad, yang mana kitab karangan beliau ini banyak digunakan oleh para ulama dari seluruh penjuru dunia khususnya di Indonesia. Kitab karangan beliau yang sering kita jumpai dan kita kenal adalah Nasahdiniyah yang artinya nasihat-nasihat agama. Begitu banyak ilmu-ilmu Rosululloh SAW yang dikarang oleh para habaib yang berdasarkan kepada Al-Qur’an dan hadits-hadits. Ketahuilah mencintai mereka para habaib adalah wajib dan haram hukumnya membenci mereka sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW :

”Barangsiapa yang mencintai keluargaku maka wajib bersamaku di dalam syurga dan barang siapa yang membenci keluargaku maka haram baginya mendapatkan syafa’atku nanti di hari kiamat”

Ingatlah mereka para habaib bagaikan bintang-bintang tanda aman ahli langit dan keluarga Nabi Muhammad SAW adalah tanda pangaman untuk ummatnya, maka kita tidak aneh bila ada para habaib pengikut mereka atau pencinta mereka makin bertambah di seluruh penjuru dunia karena mereka adalah karunia yang besar untuk ummat Nabi Muhammad SAW sebagai jalan menuju ridho Allah SWT dan tiada jalan yang lebih baik kecuali jalannya para habaib yang mengikuti kakek moyang beliau dan salaf-salaf beliau yang terpancar kebenarannya di muka bumi ini.


1 komentar:

  1. Makasih bwt infonya, aku copy yach bwt info temen2.Thanks.

    BalasHapus

About This Blog

  © Free Blogger Templates Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP